Sampai saat ini adakah koruptor yang dihukum mati di Indonesia? Kalau memang belum ada, artinya alternatif tersisa cuma penjara. Tapi rasanya penjara saja tidak cukup ya, malahan ada banyak bukti kalau di penjarapun sebagian dari mereka tetap bisa senang-senang! Kalau sudah begitu, dimana letak proses rehabilitasinya?
Oleh karena itu, mari kita usulkan agar 5 tempat ini menjadi alternatif penjara bagi koruptor!
1. Pusat Primata Schmutzer, Jakarta.
Gambar: http://commons.wikimedia.org/
Gambar: http://commons.wikimedia.org/
Ini adalah tempat pelestarian primata yang berada dalam komplek Kebun Binatang Ragunan. Di dalamnya banyak sekali jenis-jenis primata. Orang utan, Monyet, Lutung, Bekantan sampai sang primadona di tempat ini, yaitu sang Gorila. Kemungkinan besar para primata ini akan dengan senang hati menerima kedatangan teman baru mereka, yaitu si manusia koruptor.
2. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeharto Heerdjan, Jakarta.
Foto : Beritajakarta.com.
Foto : Beritajakarta.com.
Menurut website-nya, rumah sakit jiwa ini didirikan berdasakan keputusan Kerajaan Belanda (Koninlijkbsluit) tertanggal 30 Desember 1865 No 100 dan berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal (Gouvernuer General) tertanggal 14 April 1867, namun pembangunannya baru dimulai pada tahun 1876. Nah, kalau koruptor tinggal di sini, mereka bisa direhabilitasi kejiwaannya, agar tidak mengulang lagi kesalahannya, sekaligus belajar dari sejarah!
3. Goa Belanda, Bandung.
Gambar: hayyuretno.wordpress.com
Gambar: hayyuretno.wordpress.com
Ini termasuk salah satu tempat di Bandung yang bisa digunakan untuk uji nyali. Kalau koruptor bisa punya nyali untuk korup, seharusnya mereka juga bisa punya nyali untuk menjalani hari-hari mereka di sini. Sepanjang masa hukuman mereka.
4. Lawang Sewu, Semarang.
Gambar: anangsk.wordpress.com
Gambar: anangsk.wordpress.com
Setidaknya ada 10 kisah seram yang identik dengan Lawang Sewu termasuk Hantu Wanita Berambut Panjang, Teriakan Misteri, sampai Sosok Bayangan. Namun, koruptor bisa mencoba dipenjara berdiri: sebanyak 5 sampai 6 orang tahanan dijejalkan ke dalam kotak yang hanya berdiameter sekitar 60 cm x 1 meter, para tahanan itu berdiri berdesakan kemudian ditutup pintu besi hingga mereka semua mati.
5. TPU Jeruk Purut, Jakarta.
Gambar: http://www.talkmen.com/
Gambar: http://www.talkmen.com/
Di tempat ini, koruptor bisa kontemplasi dan mengingat kematian, karena waktu korup, boro-boro ingat mati. Siapa tahu mereka bisa bertobat dan menjalani hidup yang bersih. Itu kalau mereka survive dan tidak sakit jantung duluan melihat keliaran hantu di TPU ini.